Uncategorized

Statement Sekda Mara Ondak Masyarakat Setuju

50
×

Statement Sekda Mara Ondak Masyarakat Setuju

Sebarkan artikel ini

Tikalak.Com.Pernyataan Sekda Pasaman  Mara ondak , pada apel pagi  akhir bulan Juni beberapa waktu yang lalu. Sekarang, menjadi pembicaraan hangat ditengah – tengah masyarakat.

Seperti yang di utarakan salah seorang  tokoh pemangku adat Kabupaten Pasaman . Melihat keadaan yang terjadi pada saat sekarang sangat menyetujui pernyataan Mara Ondak tersebut.

Pasalnya, Lambanya penanganan realisasi APBD Kabupaten Pasaman sangat berdampak buruk terhadap putaran ekonomi masyarakat.

Ia menilai, kelambanan Pemda Pasaman tidak terlepas dari petimbangan The Right Man on The Right Place at The Right Time ( harus dapat menempatkan pejabat OPD di tempat dan disaat yang tepat ). Ucap nya.

Seperti, yang pernah diberitakan media massa dari Tabloid Mingguan Zaman pada edisi minggu terakhir Juni 2022. Rendahnya kemampuan OPD Pemkab Pasaman dalam menyerap anggaran melalui kegiatan yang telah dianggarkan dalam APBD Tahun 2022, membuat Mara Ondak,  Sekda Pasaman, taburangsang. Dalam apel terakhir bulan Juni 2022, dihadapan seluruh perangkat daerah peserta apel, Mara Ondak menyampaikan “burangsang”nya. Katanya, pemerintahan kabupaten Pasaman sekarang adalah  pemerintahan terburuk.

Hal itu, disampaikan Mara Ondak atas luapan kekesalan terhadap kepala-kepala OPD.

Mingguan Zaman juga  mengumpulkan berbagai tanggapan dari kepala OPD peserta apel, yang pada pokoknya mengatakan: Kerja OPD itu  sistem, saling terkait. Lambannya serapan anggaran,  tidak bisa ditimpakan kepada OPD saja. Tetapi terikat pada  kewenangan diatasnya, seperti pembentukan Pokja, dan lain – lain.

Persoalannya sekarang, benarkan pemerintahan kabupaten Pasaman sebagai pemerintahan terburuk ?

Dalam “alua jo patuik” kah Mara Ondak sebagai Sekda berucap seperti hal tersebut dihadapan upacara apel yang otomatis dihadapan publik ?

Sementara, saat awak media meminta tanggapan Sekda Pasaman Mara Ondak melalui via WhatsApp pribadinya mengatakan. ” Bukan itu yang ambo sampaikan  pada saat apel diak, serapan anggaran yang belum optimal di akhir semester 1, agar menjadi prioritas setiap OPD tentang serapan anggaran karena sudah akhir semester pertama “. Ucap nya. ( Jetri ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *