SIJUNJUNG,TIKALAK.COM– Perkampungan atau Desa Adat Sijunjung meraih Juara I Desa Wisata kategori desa berkembang serta penghargaan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kategori Perkampungan Adat Berjejer Terpanjang di Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Penyerahaan penghargaan Rekor MURI tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum MURI Jaya Suprana dan penghargaan untuk kategori desa berkembang diserahkan oleh Wakil Menteri Parekraf Angela Tanoesoedibjo kepada pengelola desa wisata perkampungan adat Sijunjung Candra Irawan Peto Molie.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir yang juga hadir pada malam penganugerahan tersebut mengapresiasi pencapaian prestasi desa wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung dimana berhasil meraih rekor MURI dan meraih Juara pertama kategori desa berkembang
“Alhamdulillah tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Kita berikan apresiasi yang tinggi untuk Perkampungan Adat Nagari Sijunjung, semoga semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Sijunjung. Terimakasih atas semua pihak yang sudah membantu dan berkontribusi sehingga perkampungan adat berhasil meraih 2 prestasi sekaligus,”ujarnya, Senin (28/8).
Menurutnya, dengan keberhasilan desa wisata perkampungan adat meraih 2 prestasi ADWI tahun 2023 ini. Ia berharap dapat berpotensi meningkatkan kunjungan pariwisata di Kabupaten Sijunjung
“Kita berharap prestasi ini dapat berefek dan berdampak terhadap kunjungan pariwisata di Kabupaten Sijunjung. Dengan meningkatnya kunjungan pariwisata ke Sijunjung maka akan berdampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di Kabupaten Sijunjung nantinya,”harap Benny.
Sementara itu, Kepala Dinas Parpora Kabupaten Sijunjung Afrineldi mengucapkan puji dan syukur yang telah menganugerahkan dua penghargaan tersebut kepada Kabupaten Sijunjung.
“Alhamdulillah, malam tadi merupakan suatu karunia yang sangat besar. Bagaimana tidak, pada Malam ADWI 2023 ini Kabupaten Sijunjung diwakili Desa wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung memperoleh dua penghargaan sekaligus,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terimakasih tentunya buat seluruh insan/stakeholder/pemda/swasta yg telah berkontribusi. Mulai dari tahap persiapan, penilaian hingga sampai di malam puncak ini.
“Kebanggaan ini harus kita jadikan pemicu buat terus membangun kepariwisataan dan Geopark Silokek di Ranah Lansek Manih tercinta secara bersama-sama,”ujar Afrineldi.
Untuk diketahui, Tahun 2019 lalu Perkampungan Adat Sijunjung memperoleh Anugerah Pesona Wisata Indonesia (API) pada kategori Perkampungan Adat dengan peringkat Juara II Nasional. (red)
