Uncategorized

Wako Deri Asta Apresiasi Kinerja Satpol PP Damkar dan TNI-Polri Yang Berhasil Padamkan Kebakaran di GPK Sawahlunto

35
×

Wako Deri Asta Apresiasi Kinerja Satpol PP Damkar dan TNI-Polri Yang Berhasil Padamkan Kebakaran di GPK Sawahlunto

Sebarkan artikel ini

Sawahlunto, Tikalak.com – Walikota Sawahlunto Deri Asta mengapresiasi kinerja personel Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) bersama pihak-pihak terkait lainnya yang telah bahu-membahu memadamkan api kebakaran yang telah menghanguskan Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), pada Kamis (03/11/2022).

Personil Satpol PP Damkar dengan TNI-Polri berhasil memadamkan api yg membakar gedung GPK Sawahlunto.

Seperti diketahui, “Telah terjadi musibah kebakaran pada salah satu gedung cagar budaya kita yaitu Gedung Pusat Kebudayaan, sedangkan untuk penyebab secara pasti kita masih menunggu keterangan hasil penyelidikan aparat yang berwenang dalam hal ini Kepolisian. Sementara dalam hal ini tindakan Pemko Sawahlunto yaitu langsung menerjunkan personel Satpol PP dan Damkar yang saling bahu membahu dengan turut dibantu masyarakat memadamkan api,” kata Walikota Sawahlunto Deri Asta, saat hadir langsung di lokasi kebakaran itu.

Kemudian disampaikan Walikota Deri Asta, dengan adanya penanganan dari Satpol PP dan Damkar, yang didukung jajaran TNI-Polri dan unsur lainnya di lokasi tersebut, api telah berhasil dipadamkan, ujarnya.

Selanjutnya untuk itu Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan terima kasih kepada seluruh petugas dan semua pihak yang telah terlibat dan mendukung proses pemadaman kebakaran di GPK tersebut.

Sedangkan menurut Deri Asta, “Pada hari ini GPK sedang dipakai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menyelenggarakan Festival Durian. Namun dengan terjadinya kebakaran ini maka kegiatan Festival Durian tersebut untuk sementara dibatalkan pelaksanaannya,” ujarnya.

Dijelaskan Walikota Deri Asta, bangunan GPK merupakan aset milik PT. Bukit Asam yang sekarang untuk pengelolaannya dilakukan oleh Hotel Khas Ombilin.

Adapun dugaan sementara penyebab kebakaran itu bersumber dari permasalahan jaringan listrik, Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan pihaknya akan melaksanakan evaluasi pada jaringan listrik di gedung-gedung tua warisan budaya yang dibangun pada zaman Kolonial Belanda itu.

Disamping itu Deri Asta mengatakan, “Sawahlunto memiliki cukup banyak gedung tua warisan zaman Belanda. Kita akan periksa keamanan dan kelayakan dari jaringan listrik di bangunan-bangunan tersebut,” katanya.

Sementara dari pihak Kepolisian, Kapolres Sawahlunto AKBP. Purwanto Hari Subekti menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dari kebakaran tersebut, ucapnya.

Dikatakan Purwanto, “Untuk sementara dari keterangan saksi dan warga di sekitar lokasi, yaitu mereka menyebut api mulai terlihat sekitar pukul 09.30 WIB. Api itu muncul dari bagian atas yaitu dari atap bangunan, warga menduga ada permasalahan jaringan listrik di bagian atap tersebut,” ujar Kapolres menjelaskan.

Kemudian dilanjutkan Purwanto, jajarannya sekarang membantu Satpol PP dan Damkar untuk pemadaman api, kemudian mengamankan lokasi dengan memasang police line, setelah itu tim Polres Sawahlunto melaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan lokasi.

“Kita jalankan pemeriksaan dan penyelidikan sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP) yang berlaku. Jadi dimulai dengan membantu pemadaman dan mengamankan lokasi dengan police line” kata AKBP. Purwanto Hari Subekti. (BM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *