BUKITTINGGI, TIKALAK.COM–Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol. Yessi Kurniati mengajak penyelenggara pemilu dan partai politik untuk dapat bekerja sama dalam menciptakan iklim politik yang sehat, dan menghindari konflik atau tindakan melanggar hukum yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Ajakan tersebut ia sampaikan saat memimpin apel Deklarasi Pemilu Damai 2024, dalam mewujudkan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, Senin (4/9).
Turut hadir dalam kegiatan deklarasi di halaman Mapolresta tersebut unsur Forkopimda, sekda, unsur penyelenggara Pemilu, perwakilan partai politik, dan sejumlah elemen terkait lainnya.
Kapolresta menyampaikan, deklarasi yang dilaksanakan akan menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama antara penyelenggara pemilu dan parpol dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai.
Deklarasi Pemilu Damai ini merupakan langkah awal dalam menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemilu.
Dengan komitmen bersama yang dinyatakan dalam deklarasi ini, diharapkan pemilu di wilayah hukum Polresta Bukittinggi dapat berjalan dengan aman, damai, dan memberikan hasil yang sah dan dapat diterima oleh semua pihak.
“Tujuan utama dari deklarasi ini adalah untuk menciptakan Kamtibmas yang kondusif selama masa kampanye pemilu dan pada hari pemungutan suara nantinya,” kata Kapolresta Yessi Kurniati.
Ia berharap melalui apel deklarasi tersebut, semua pihak dapat berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kedamaian selama proses pemilu berlangsung di wilayah hukum Polresta Bukittinggi, dan mengedepankan semangat demokrasi yang sehat.
“Perlunya kerja sama aktif dari seluruh pihak terkait untuk mencapai tujuan tersebut. Polresta Bukittinggi tetap siap mengawal proses pemilu secara netral dan profesional, serta menjaga keberlangsungan demokrasi,” ujar Yessi
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menghormati prinsip demokrasi, menjunjung tinggi hukum, dan mengedepankan dialog serta persatuan dalam perbedaan.
Dengan hal tersebut imbuhnya, diharapkan dapat mendorong terciptanya kompetisi politik yang sehat dan menjaga keberlangsungan demokrasi di wilayah Bukittinggi dan Agam Timur.
Menurutnya, Polresta Bukittinggi telah melakukan langkah-langkah persiapan dan penguatan keamanan menjelang pemilu. Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilu di wilayah tersebut.
Ia meminta partisipasi aktif dari masyarakat dalam membantu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
“ Semua pihak diharapkan tetap menjunjung tinggi prinsip demokrasi, mematuhi aturan yang berlaku, dan menjaga toleransi serta kerukunan antara sesama warga negara,” tuturnya. (red)