Sawahlunto, Tikalak.com – Kepala Desa beserta perangkatnya mengikuti Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa, di GPK, pada Kamis 27 Oktober 2022.
Sementara dalam Workshop tersebut menghadirkan empat narasumber yaitu anggota DPD RI Leonardy Harmainy, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumbar Dessy Adin, Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kemendagri Lutfi, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumbar Ahmar Rudi.
Dalam kesempatan itu Walikota Sawahlunto Deri Asta mengatakan dengan adanya alokasi dana desa yang cukup besar sementara kemampuan aparatur desa dalam mengelolanya terbatas, maka peran pemerintah pusat dan daerah dalam pengawasan dan pembinaan sangat diperlukan.
Deri Asta juga mengatakan, peran pemerintah daerah dalam mengawasi dan membina dana desa adalah keikutsertaan OPD dalam Musrenbang Desa, membuat regulasi, membentuk tim pembina dan teknis desa, monitoring dan evaluasi (Monev), ikut serta dalam audit setelah program dilaksanakan., katanya.
Selanjutnya Deri Asta merasa bersyukur, “Alhamdulillah penggunaan Dana Desa yang dikolaborasikan dengan APBD telah berhasil menurunkan angka kemiskinan di Sawahlunto. Sehingga sekarang angka kemiskinan Sawahlunto paling rendah di Indonesia, yaitu 2,38 persen sementara rata-rata nasional jauh diatas itu yakni 10,14 persen,” ujarnya. (BM)