Penilaian berupa verifikasi lapangan tersebut dipusatkan di Kantor Kecamatan Padang Selatan, Senin (28/8/2023) pagi. Kehadiran rombongan Tim Penilai yang dipimpin Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Andri Yulika itu pun, disambut hangat oleh Wakil Wali Kota (Wawako) Padang Ekos Albar bersama Camat Padang Selatan Jasman.
Juga hadir di kesempatan itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Indra Dt. Rajo Lelo, Wakil Ketua DPRD Kota Padang Amril Amin dan Ilham Maulana serta Anggota DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti.
Selain itu juga terlihat unsur Forkopimca dan elemen masyarakat se-Kecamatan Padang Selatan serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemko Padang.
Selaku Ketua Tim Penilai, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Andri Yulika mengatakan, ajang yang digelar tiap tahun ini bertujuan untuk memotivasi dan menciptakan Camat berprestasi di Sumbar.
“Tentunya berprestasi dalam segala hal. Tidak hanya dalam urusan kedinasan, tapi bagaimana Camat berperan terhadap urusan pokok lainnya. Baik dalam mendukung kegiatan pembangunan, urusan pemerintahan serta pelayanan bagi masyarakat. Begitu pula dalam menciptakan inovasi untuk berbagai hal positif di kecamatan yang dipimpin,” terangnya.
Andri menerangkan, pada penilaian Camat berprestasi tingkat provinsi di tahun 2023 ini, sebelumnya untuk tahap pertama (ekspos) telah diikuti sebanyak 15 Camat dari 19 Camat yang ada di kabupaten/kota se-Provinsi Sumbar.
“Dari 15 Camat yang mengikuti penilaian tahap pertama telah menyisakan sebanyak 6 Camat untuk lanjut ke penilaian tahap dua. Penilaian dilakukan dalam bentuk verifikasi lapangan seperti mendengarkan langsung pemaparan Camat serta diskusi tanya jawab dan menilai indikator lainnya,” jelas Andri.
Sementara itu, dalam sambutannya Wawako Ekos Albar memberikan apresiasi atas keberhasilan Camat Padang Selatan Jasman yang mewakili Kota Padang untuk mengikuti penilaian Camat berprestasi di tingkat provinsi tahun ini.
“Pencapaian ini adalah buah dari hasil kerja keras yang dilakukan beliau selaku Camat senior dalam memimpin Pemerintah Kecamatan Padang Selatan. Kita tahu beliau sebelumnya juga sukses menjadi Camat Pauh dan pernah bertugas sebagai Sekretaris Dinas Pasar Kota Padang. Kita tentu berharap, semoga beliau meraih terbaik satu dalam ajang ini. Sehingga mewakili Provinsi Sumbar pada ajang yang sama di tingkat nasional,” harap Wawako Ekos mendoakan.
Pada kesempatan itu Camat Padang Selatan Jasman mengungkapkan rasa syukurnya bisa masuk nominasi 6 besar pada ajang penilaian Camat berprestasi tingkat provinsi Sumbar tahun 2023.
“Alhamdulillah, pencapaian ini tentu berkat dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Baik para Lurah se-Kecamatan Padang Selatan, OPD terkait, unsur Forkopimca dan stakeholder terkait serta elemen masyarakat di kecamatan ini. Terutama sekali arahan dari bapak Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Padang,” ujarnya.
Jasman memaparkan, semenjak awal diamanahkan sebagai Camat Padang Selatan dirinya sudah memasang tekad untuk bisa lebih memajukan pemerintahan dan masyarakat di kecamatan yang ia pimpin.
“Alhamdulillah, berbagai terobosan dan inovasi kita hadirkan bersama-sama sejauh ini. Diantaranya mulai dari melakukan langkah percepatan pelayanan administrasi melalui informasi teknologi (IT). Alhasil para Lurah, pejabat struktural dan staf mulai memanfaatkan IT dalam setiap pelaporan pekerjaan harian, laporan fisik dan keuangan serta kondisi-kondisi yang terjadi di lapangan,” paparnya.
Selanjutnya ungkap Jasman, melakukan pembenahan Sungai Batang Arau, menggalakkan Program Padang Bergoro, mendirikan Palanta Mediasi, kemudian di bidang keagamaan membuat area kuburan di depan Kantor Camat Padang Selatan dengan tujuan memberikan sarana edukasi bagi generasi muda terhadap prosesi penyelenggaraan jenazah.
“Kita baru-baru ini juga mampu meraih prestasi sebagai kecamatan pertama di Indonesia yang mencanangkan Gerakan Nasional Kecamatan Tangguh Bencana (Gernas Kencana). Dan masih banyak lagi inovasi yang telah dan akan kita lakukan ke depan untuk mendukung peningkatan kinerja dan pelayanan bagi masyarakat,” tukas pria kelahiran Padang 4 Februari 1969 itu bersemangat. (red)