PADANG, TIKALAK.COM—Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar melaksanakan Pelatihan Kompetensi Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) Level-1 Angkatan II & III Tahun 2023, Senin-Rabu (21-23/8).
Pelatihan dibuka oleh Kepala Pusdiklat Manajemen & Kepemimpinan Mahkamah Agung, Syamsul Arief, dan diikuti 80 pegawai Mahkamah Agung yang berperan sebagai PA/KPA/Fungsional PBJ dari 35 Satker, PN, PA, Dilmil, dan TUN dari 35 Satker Peradilan Umum dan Agama Wilayah Sumbar.
Dalam sambutannya, Syamsul Arief mengungkapkan bahwa pelatihan ini adalah kesempatan emas untuk mempertajam keterampilan, memperluas jaringan profesional, dan meraih kemajuan dalam karier pegawai MA.
Ia mengajak peserta untuk menjelajahi dinamika pengadaan yang kompleks, menghadapi tantangan dengan keyakinan, agar mampu mencapai hasil luar biasa. “Manfaatkan setiap sesi sebagai kesempatan untuk belajar, berbagi pengalaman, dan memperkuat pondasi pengetahuan kita. Semoga semua peserta mampu lulus ujian dengan nilai 100 persen,” ujar Syamsul Arief.
Kepala BPSDM Sumbar, Desniarti mengungkapkan, permasalahan rendahnya penyerapan anggaran melalui Belanja Barang/Jasa (PBJP) kerap kali disebabkan oleh kekurangan personel yang paham akan proses PBJP atau belum memiliki sertifikasi. Hal ini tentunya berakibat pada lambatnya proses PBJP.
Dikatakan Desniarti, untuk menanggulangi persoalan ini, mulai 1 Januari 2024 mendatang SDM PBJ diharuskan memiliki Sertifikasi Kompetensi PBJP untuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tipe C.
Guna persiapan sertifikasi PBJP itu, pelaksanaan Pelatihan Kompetensi PBJP menurutnya penting dilakukan. Pelatihan yang diikuti PA/KPA/Fungsional MA ini akan berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada Rabu, (22/8). (red)