Uncategorized

70 Persen Lulusan PTN dan PTKIN Didominasi Santri Pontren Kauman

44
×

70 Persen Lulusan PTN dan PTKIN Didominasi Santri Pontren Kauman

Sebarkan artikel ini

Padang Panjang, Tikalak.com – Lulusan Pondok Pesantren (Pontren) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) makin meningkat dari tahun sebelumnya, dimana tahun ini sebanyak 70 lulusannya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Adapun hal tersebut sesuai dari hasil pengumuman resmi di laman SNBP Kemdikbudristek RI dan laman SPAN PTKIN Kemenag RI.

 

Sebanyak 70 Persen lulusan Pontren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Sementara itu Kepala MA KMM Kauman, Dr. Derliana, MA, Selasa (4/4) mengatakan, jumlah tersebut mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun sebelumnya. Sebelumnya santri Kauman yang lulus di SNMPTN hanya dua siswa dan SPAN PTKIN hanya 13 siswa.

Dikatakan Dr. Derliana “Alhamdulillah, ini merupakan berkah Ramadan bagi kami. Santri yang lulus PTN meningkat secara singnifikan dari tahun lalu yang hanya dua anak sekarang 17 anak. Begitu pula dengan yang PTKIN, tahun lalu hanya 13 anak sekarang 47 anak,” ungkapnya.

Selanjutnya disampaikannya, keberhasilan tahun ini semakin menunjukkan eksistensi Kauman dalam mengantarkan siswanya ke PTN. Ia juga menambahkan, tahun ini juga terjadi peningkatan yang sangat signifikan dari segi kualitas perguruan tingginya. Hal tersebut dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang lulus di PTN terbaik nasional.

Kemudian dijelaskannya “Untuk SNBP santri kita lulus di Universitas Indonesia (UI), Universitas Andalas (Unand), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Padang (UNP), Universitas Syiah Kuala (USK), dan beberapa kampus terbaik lainnya,” jelasnya.

Sementara untuk PTKIN sebutnya santri Kauman lulus di UIN Syarif Hidayatullah, UIN Malang, UIN Kalijaga, UIN Gunung Djati, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sumatera Utara, UIN Imam Bonjol Padang, UIN Bukittinggi, UIN Suska Riau, UIN Sultan Thaha Jambi, UIN Batusangkar.

Bahkan, menurut ibu tiga anak ini, sebelum hasil SN dan SPAN PTKIN keluar, beberapa santrinya sudah ada yang diterima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Dr. Derliana juga mengatakan “Ada juga yang lulus satu orang di Poltekes Negeri serta satunya lagi di Bakrie University,” terangnya.

Ditambahkannya, saat ini juga masih ada yang sedang persiapan ke Timur Tengah dan beasiswa ke Jepang. Kini hampir 30-an alumninya sedang belajar di Turkiye, Sudan, Yaman, Libya, Mesir, Jeddah, dan Malaysia.

Sementara salah seorang wali santri yang anaknya lulus di UIN Bukittinggi, Antoni Asdi mengucapkan terima kasih kepada pondok pesantren yang telah memfasilitasi anaknya untuk mencapai cita-citanya. Ketika masuk ke Kauman sebutnya, anaknya ingin kuliah di jurusan Hukum Tata Negara, sekarang harapan tersebut tercapai dengan baik.(R.A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *