Padang Panjang, Tikalak.com – Komunitas Kicau Mania Padang Panjang Bersatu (KMPPB) menggelar Event Lomba Burung Berkicau Wali Kota Cup I, Minggu (21/05) bertempat di Medan Nan Bapaneh, Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM).
Acara yang dibuka Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano ini berlangsung dengan meriah dan semarak.
Diperkirakan lomba ini diikuti lebih kurang 800 peserta dari berbagai daerah di Sumatera seperti Sumatera Utara, Riau, Batam, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan serta dari luar Sumatera yaitu DKI Jakarta.
Adapun lomba yang diselenggarakan Komunitas Kicau Mania Padang Panjang Bersatu (KMPPB) ini didukung Pemerintah Kota melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).
Sementara dalam lomba itu ada empat kelas yang dipertandingkan, yaitu Kelas Walikota, diikuti burung jenis kacer dan murai batu ekor putih. Juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp5 juta. Lalu, Kelas Wakil Walikota, diikuti Murai Batu Umum, Kacer, Kenari, dan Kapas Tembak. Juara pertama meraih hadiah Rp2,5 juta.
Selanjutnya pada Kelas Disporapar, lomba diikuti burung jenis Kacer, Kenari dan Konin. Hadiah pertama Rp1,5 juta. Sedangkan pada Kelas KMPP Bersatu, diikuti burung jenis Murai Batu Ring, Kapas Tembak, Konin, CH Polos, dan Lovebird dewasa. Hadiah pertama Rp1 juta.
Selanjutnya Wako Fadly Amran dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang berdampak terhadap kunjungan ke Kota Padang Panjang ini.
Fadly mengatakan, “Kami sangat bersyukur bisa menjamu tamu-tamu yang datang melakukan kegiatan di kota ini. Bisa berkompetisi dan bersilaturahmi. Kegiatan seperti ini juga bisa menjadi sarana mendorong konservasi spesies burung yang langka,” katanya.
Kemudian hal senada juga disampaikan Ketua Panitia Lomba, Don Kyt. Menurutnya, selain wadah penyaluran hobi, rekreasi dan silaturrahmi, lomba ini juga bisa mengangkat perekonomian rakyat, meningkatkan daya beli burung.
Kemudian ujarnya, “Sehingga akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk melakukan penangkaran, memelihara dan merawat burung dari berbagai jenis. Pada akhirnya kelestarian burung bisa terjaga,” sebutnya.
Sementara ditambahkan Sekretaris Panitia lomba, Rifnaldi Noveri, pihaknya berterima kasih atas dukungan Pemko dan berbagai unsur seperti DPRD serta anggotanya.
Rifnaldi mengatakan, “Alhamudlillah berkat dukungan dan sumbangsih Pemko, kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik. Harapannya ke depan, kami bisa dipercaya untuk menggelar lomba bertaraf nasional,” sebutnya.
Selanjutnya ucapan terima kasih juga dia sampaikan kepada Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang memfasilitasi tenda untuk UMKM berdagang di sekitaran lokasi lomba.
Terlihat salah seorang peserta dari Riau, Samsul Bahri yang berasal dari Komunitas Sumbar Riau BF, mengaku sangat senang mengikuti perlombaan ini. “Sangat seru dan semarak acara di sini,” tuturnya. (R.A)