Padang Panjang, Tikalak.com – Pemerintah Kota Padang Panjang masih menunggu penetapan dari pemerintah pusat untuk penepatan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023 ini.
Adapun hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako), Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si saat memimpin Rapat Persiapan Sholat Idul Fitri, di Hall Lantai III Balai Kota, Kamis (13/4).
Sementara dalam rapat tersebut, Sekdako Sonny menyampaikan bagaimanapun penetapan Idul Fitri pada sidang isbat nanti, Pemerintah Kota tetap akan memfasilitasi pelaksanaan Sholat Id.
Selanjutnya berdasarkan diskusi saat rapat tersebut, jika Idul Fitri ditetapkan pada 21 April, maka pelaksanaan Sholat Id dilaksanakan di Lapangan Bancah Laweh. Namun jika 22 April, Salat Id akan difokuskan di Islamic Center dan ada dua masjid cadangan. Di antaranya Masjid Tauhid Pasar Baru dan Masjid Al Ikhlas Tanah Hitam.
Kemudian Sonny mengatakan, “Kapan pun penentuan Idul Fitri, kita harus siap untuk pelaksanaannya, baik 21 maupun 22 April. Bahkan semua persiapan akan dilakukan pada 20 April. Jika 21 April, kami menghimbau kepada semua masyarakat untuk pelaksanaan Sholat Id di Lapangan Banca Laweh. Namun apabila 22 April, pelaksanaan akan kita fokuskan di Islamic Center beserta semua masjid yang siap untuk pelaksanaannya,” ujarnya.
Saat ini Muhammadiyah sudah menetapkan untuk pelaksanaan Idulfitri pada 21 April dan beberapa masjid di Padang Panjang juga sudah mengonfimasi ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako untuk melaksanakan Salat Id pada hari yang sama.
Sedangkan untuk saat ini masjid yang sudah melakukan konfirmasi pelaksanaan pada 21 April di antaranya Masjid Taqwa Muhammadiyah, Masjid Nurul Huda Silaing Bawah, Masjid Muttaqin Muhammadiyah Kampung Manggis, Masjid Baitul Hikmah Kampung Manggis, Masjid Nurul Iman Silaing Atas, Masjid Nurul Hidayah Silaing Bawah dan Masjid Ilham Banca Laweh.
Kemudian untuk 22 April atau menunggu jadwal penetapan pemerintah, diantaranya Kenagarian Gunung di halaman SMPN 3, Masjid Raya Jihad dan Masjid Mujahidin Secata B.
Selanjutnya Sonny juga menyampaikan kepada pihak yang terkait dalam persiapan Sholat Id agar melakukan persiapan mulai dari hari ini. Seperti melakukan pembersihan lapangan, Islamic Center, pembersihan spanduk liar, papan rambu lalu lintas trotoar dan lain sebagainya.
Sony menuturkan, “Lakukan pembersihan mulai dari sekarang, agar saat pelaksanaan Salat Id terasa berbeda dari sebelumnya dengan lingkungan dan pemandangan yang bersih. Untuk hari H, pengamanan dan peraturan harap diatur mulai dari sekarang juga,” tuturnya .
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang Panjang, Drs. Alizar, M.Ag mengatakan, untuk perbedaan Sholat Id ini sudah biasa dihadapi setiap tahunnya.
Kemudian Alizar mengungkapkan, “Kita sebagai umat bertoleransi harus menerima perbedaan ini, tidak perlu dipermasalahkan. Kita tetap menunggu bagaimana penetapan dari Pemerintah Pusat beberapa hari ke depan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam rapat ini perwakilan Polres, PDAM, kepala OPD, camat dan lurah serta pengurus masjid. (R.A)