Kabupaten Padang Pariaman, Tikalak.com – Sikap arogan Project Manager dan Humas PT. HKI mendapat perhatian di sejumlah tokoh masyarakat adat Sumatera Barat, kenapa tidak viralnya pemberitaan di Media Sosial menyulut kemarahan warga Sumbar terhadap sikap yang diperlakukan Project Manager dan Humas HKI yang juga pelaksana Proyek Pembangunan Jalan Tol Padang-Sicincin.
“Saya menyayangkan sekali sikap arogansi Humas PT. HKI seperti itu” kata dt. Rangkayo Putiah mengawali.
Jika memang ini terjadi, mestinya orang-orang seperti ini harus ditertibkan Perusahaannya, sebab ini mengundang kemarahan warga Minang. Jangan nanti akibat ulah dan sikapnya di lapangan Warga akhirnya bertindak brutal.
Tidak ada salah dan ruginya bila sikap dijaga dengan masyarakat, bila kita pendatang jangan berlagak pribumi, ini sama saja ibarat Belanda Minta Tanah, Pribumi seperti Pendatang.” Kesalnya mengakhiri.
Saya minta agar kepada Gubernur Sumbar agar memberi teguran pada Pimpinan HKI itu agar tidak melebar kemana-mana, jangan nanti sampai menimbulkan bibit kemarahan yang berimbas pada Sara, ini Ranah Minang” pintanya.
Diketahui, berawal dari persoalan akses jalan masuk ke areal proyek pembangunan jalan tol, warga terdampak minta agar diselesaikan terlebih dahulu persoalan lahannya yang terpakai untuk jalan masuk ke areal proyek.
Namun warga yang merasa diabaikan malah justru sebaliknya dibenturkan dengan pihak aparat keamanan, disamping itu warga juga mendapat perlakuan kasar dari Humas HKI, yang mengatakan kalau proyek ini di hambat akan berhadapan dengan pihak aparat.
Berangkat dari itu akhirnya warga tidak takut dan menutup akses jalan masuk areal proyek tol yang berlokasi di Korong Sikabu Kabupaten Padang Pariaman.
Persoalan ini dikonfirmasikan ke Project Manager PT. HKI Tomi Herlambang tidak mendapat respon hingga kegaduhan ini mendapat kecaman dari sejumlah tokoh masyarakat adat Sumbar.
Terpisah, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy belum bisa dihubungi hingga berita ini diturunkan. Tim red