SOLOK KOTA, TIKALAK.COM– Sebanyak 70 Warga Kota Solok mengikuti Seminar Tiktok Marketing untuk melipatgandakan omzet bisnis. Kegiatan itu dibuka secara langsung oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar.
Turut hadir, CEO Cinoxmedia Network, Riano Oskar, Trainer & Konsultan Digital Marketing PT.Argia Akademi Indonesia, Kurniawan Subiantoro, Kepala Dinas Kominfo Kota Solok, Heppy Dharmawan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Solok, Elvi Basri, Sekretaris Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Solok, Budi Kurniawan.
Riano Oskar melaporkan, kegiatan seminar ini digagas oleh Cinoxmedia Network Kota Solok bekerjasama dengan PT.Argia Akademi Indonesia. Panitia awalnya hanya menerima pendaftaran untuk 50 orang peserta, namun antusiasme masyarakat sangat tinggi. Dalam satu hari saja, sudah mendaftar sebanyak 160 orang. Oleh karena itu, panitia membuka seminar untuk 70 peserta.
Dijelaskan Riano Oskar, saat ini digital marketing menjadi salah satu bidang yang menjadi primadona. Efek positif yang diambil dari adanya pandemi Covid-19 membuat masyarakat mulai beralih dari belanja biasa ke belanja online.
“Dalam pasar online kita tidak butuh tempat, bisa jadi reseller dan banyak keuntungan lainnya,” sebut Riano, Rabu (30/8).
Saat ini, masyarakat Kota Solok masih banyak yang awam untuk memanfaatkan teknologi. Seminar ini guna membuat masyarakat dapat memanfaatkan digital marketing, salah satunya dengan melaksanakan live tiktok.
“Kami dari Cinox Media Network memiliki internet, dan kedepan juga akan menyediakan lokasi-lokasi untuk berjualan secara online bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengucapkan terimakasih kepada Cinox Media Network yang telah melaksanakan seminar yang sangat bermanfaat ini. ” Pelatihan ini penting bagi warga kota, perubahan ke era digital tidak bisa kita hindari. Untuk itu seraplah ilmu sebanyak-banyaknya dari seminar ini,” ajak wako.
Ia berharap semoga masyarakat Kota Solok familiar dan mengambil manfaat dari digital marketing ini. Produk-produk Kota Solok harus terjamin dan pemasaran harus baik. Manfaatkan teknologi sebaik mungkin.
“Orang terkaya di dunia saja memanfaatkan teknologi, bukan tidak mungkin akan muncul orang terkaya dari Kota Solok dengan memanfaatkan teknologi juga,” tutup wako. (vand)
