Solok,Tikalak.com– Masyarakat di wilayah hukum Polsek X Koto Singkarak meminta Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Sc, M.Si, untuk mempertahankan jabatan Kapolsek Singkarak AKP Darmansyah, SH. Hal itu diutarakan oleh berbagai elemen masyarakat saat kunjungan kerja Kapolres ke Mapolsek Singkarak, Senin (3/10/2022). Meski “baru” delapan bulan menjabat sebagai Kapolsek, AKP Darmansyah dinilai telah mampu menjaga sinergitas dengan seluruh elemen masyarakat di wilayah hukum Polsek Singkarak.
“Kapolsek dan seluruh personel Polsek Singkarak sangat komunikatif, sigap dan senantiasa hadir dalam setiap persoalan yang ada di wilayah hukum Singkarak. Karena itu, kami ingin Polda Sumbar melalui Kapolres Solok Kota untuk mempertahankan Pak Darmansyah,” ungkap Walinagari Sumani Masri Bakar, SE, yang disambut teriakan “setuju” dari hadirin.
Kunjungan kerja Kapolres Solok Kota di Mapolsek Singkarak disambut Bupati Solok Capt. Epyardi Asda, M.Mar yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Editiawarman, Danramil 06 Singkarak Letda Slamet Riadi, Camat Singkarak Crismo Darma, S.IP, Ketua KUA Singkarak Irman, Walinagari, Ketua BPN, Kepala sekolah, kepala madrasah dan Pondok Pesantren, tokoh adat, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat se-Kecamatan X Koto Singkarak.
Kunjungan Kapolres Solok Kota Ahmad Fadilan turut didampingi Wakapolres Kompol Joni Dharmawan, SH, Kabad Ops Kompol Amri Nasution, Kasat Reskrim AKP Evi Wansri, Kasat Lantas AKP Muhammad Sugindo, S.IK, Kasat Resnarkoba Iptu Riko PW, Kasi Humas Iptu Edi Yuhendra, serta sejumlah personel Polres Solok Kota.
Kapolsek X Koto Singkarak AKP Darmansyah, SH, mengungkapkan pihaknya sangat berterima kasih dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukum Polsek X Koto Singkarak. Disebutkan Darmansyah, wilayah hukum Polsek X Koto Singkarak meliputi 8 nagari dan 46 jorong dengan luas 295.000 kilometer persegi dan jumlah penduduk 34.393 jiwa. Diterangkan Darmansyah, sebanyak 60 persen masyarakat berprofesi sebagai petani, dan 40 persen lainnya sebagai pedagang, nelayan, PNS dan pekerjaan lainnya.
Selain memiliki potensi wisata yang cukup banyak karena ditopang oleh Danau kebanggaan Solok, Danau Singkarak di wilayah kerjanya, diterangkan Darmansyah, bahwa X Koto Singkarak memiliki sumber daya alam tanah perkebunan rakyat, dan banyak budidaya ikan keramba, bagan, ternak sapi, bahkan terdapat usaha galian C berbentuk pertambangan.
AKP Darmansyah juga menyebutkan bahwa koordinasi yang terbangun bersama unsur Forkopimcam, Wali Nagari dan segenap tokoh dan lapisan masyarakat sangat erat dan baik, untuk bersama-sama mendukung pembangunan serta menciptakan Kamtibmas yang kondusif.
“Dengan personel yang berjumlah 20 orang, sementara wilayah cukup luas dan jumlah penduduk yang cukup banyak, koordinasi dan sinergitas dengan seluruh elemen menjadi kunci pemeliharaan Kamtibmas,” ujarnya.
Terkait upaya dalam mewujudkan pelayanan prima, disebutkan AKP Darmansyah, Polsek X Koto Singkarak memiliki sejumlah terobosan pelayanan. Seperti pelayanan SKCK, dan surat keterangan Kepolisian dan surat menyurat lainnya, pengurusannya tidak sampai memakan waktu 5 menit.
“Dalam penanganan dan penindakan hukum, diterangkan Kapolsek X Koto Singkarak, sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pasal 1 angka 27 Peraturan Kepala Kepolisian Negara RI Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana, banyak dilakukan dengan mengedepankan keadilan restoratif (restorative Justice), dimana sebelum dibawa ke ranah hukum didorong dan dimediasikan agar diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga menyampaikan, sebagai inovasi kreatif, dengan memanfaatkan bangunan pemerintah berupa aliran yang melewati area Mapolres setempat, dimanfaatkan personil Polsek X Koto Dibawah untuk kolam ikan, yang disekat menggunakan jaring.
“Inovasi kreatif itu dilakukan bukan untuk mencari hasil atau keuntungan, melainkan sebagai pelipur kejenuhan terutama bagi petugas piket yang bertugas di Mapolsek,” ujarnya.
Camat X Koto Singkarak Crismon Darma, S.IP, menyatakan selama ini koordinasi dan hubungan dengan mitra Forkopimcam yang terjalin sangat baik. Crismon juga mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Kapolres Solok Kota dan jajaran, atas kunjungannya ke wilayah Kecamatan X Koto Singkarak, dan berharap membawa kesan positif dari silaturahmi tersebut.
“Terakhir baru kemarin wilayah kami dihantam bencana banjir dan longsor. Alhamdulillah berkat kebersamaan dan koordinasi yang baik, bisa tertangani dengan segera. Bahkan, personel Polsek dan Forkopincam lainnya, sudah tiba di lokasi bencana sejak Subuh,” ungkapnya.
Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan, S.Si, M.Sc, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasikepada Kapolsek X Koto Singkarak dan jajaran atas koordinasi dan sinergitas yang terbangun denan seluruh pihak, demi mendukung pelaksanaan tugas-tugas kepolisian di wilayahnya. Ahmad Fadilan mengungkapkan, pada hakikatnya keberadaan kepolisian adalah memberikan pelayanan, perlindungan dan mengayomi masyarakat, serta mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.
“Tujuan utama kami ke Mapolsek Singkarak adalah untuk membangun silaturahim, memperkenalkasn diri serta mendenglgar aspirasi dari seluruh stakholder dan masyarakat yang ada disini. Dari pemaparan Kapolsek yang menyatakan memiliki 19 personel, tentu tidak ideal. Karena idealnya, satu orang polisi membina 700 orang. Artinya dengan jumlah penduduk 34 ribu jiwa labih, idealnya jumlah anggota Polsek di sebanyak 49 orang. Baru tercukupi tidak sampai 40 persen. Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan Polres memohon dengan sangat kepada Bapak dan Ibu, mari kita bekerjasama. Kita jamin keamanan dan ketertiban di lingkungan kecamatan ini dengan kerjasama, memerankan fungsi Kepolisian bukan hanya bagi polisi itu sendiri, melainkan oleh kita semua. Kita polisikan masyarakat dan kita masyarakatkan kepolisian,” tutur mantan pejabat Interpol Mabes Polri ini.
Dalam kunjungan itu, Kapolres Solok Kota AKBP Ahmad Fadilan juga menyempatkan diri untuk berdiskusi serta menampung aspirasi masyarakat terkait tugas-tugas dan kewenangan yang diemban oleh kepolisian. Dalam diskusi itu, terungkap keresahan masyarakat tentak maraknya perjudian serta penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
“Hal ini merupakan konsen bahkan menjadi atensi pimpinan tertinggi Polri. Terkait perjudian konvensional yang marak bahkan dilakukan oleh orang lansia (lanjut usia), yang mungkin sudah menjadi hal yang biasa dan membudaya di warung-warung kopi di nagari dengan media kartu atau batu domino, bahwa ancaman hukumannya cukup berat, lima tahun penjara. Oleh karena itu, mari kita saling menginggatkan. Karena jika kedapatan oleh anggota kepolisian, sesuai dengan amanat hukum, harus kami tindak, bahkan meski dengan barang bukti seribu rupiah pun. Jangan sampai kita yang mungkin tulang punggung keluarga, atau orang tua kita terjerat hukum karena perjudian ini, ” ungkap Kapolres.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bhayangkari cabang Solok Kota Ny. dr. Dewi Ahmad Fadilan dan jajaran pengurus melaksanakan silaturahmi dan koordinasi dengan pengurus dan anggota Bhayangkari Polsek X Koto Singkarak. Ny. dr. Dewi Ahmad Fadilan menyampaikan motivasi kepada anggota dan jajarannya untuk senantiasa ikhlas guna mendukung tugas-tugas sang suami sebagai anggota Polri, dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara. (*)