Uncategorized

Pimpin Apel Pagi, Bupati Petrus Instruksikan Agar Segera Gunakan Absen Fingerprint

72
×

Pimpin Apel Pagi, Bupati Petrus Instruksikan Agar Segera Gunakan Absen Fingerprint

Sebarkan artikel ini
Bintuni, Tikalak.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni menggelar kegiatan apel pagi dilapangan upacara kantor Bupati Teluk Bintuni, Senin (26/06). Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Ir Petrus Kasihiw MT dan Wakil Bupati Matret Kokop SH.

Sementara dalam apel tersebut, bertindak sebagai pembina upacara Bupati Teluk Bintuni dalam arahannya mengatakan “hari ini kita melakukan apel pagi secara tiba-tiba sebab kalau di umumkan maka kita tidak bisa melihat kesiapan para ASN dan para honorer yang selalu siap dan hadir masuk kantor setiap hari”, ujarnya.

Kemudian dikatakannya, “baru tadi malam saya instruksikan untuk apel pagi pada senin besok, gunanya supaya saya bisa melihat bagaimana kesiapan OPD-OPD sebagai ujung tombak pelayanan di kabupaten ini begitupun juga di distrik-distrik pelayanan kepada masyarakat”, ucapnya.

Selanjutnya sebut Petrus, “Mudah-mudahan yang hadir disini mengikuti apel pagi tidak menggambarkan bahwa di kantor-kantor dinas dan distrik itu tidak ada orang, kalau saya melihat yang mendominasi ikut hadir apel pagi di hari ini adalah teman-teman pegawai honorer, berarti ini menandakan pemandangan yang terbalik seharusnya lebih banyak yang ASN ikut hadir dalam apel ini”, sebutnya.

Kemudian kanjut Bupati, oleh karena itu saya tegaskan kembali kepada badan kepegawaian Teluk Bintuni untuk mengaktifkan kembali sistem absen fingerprint (sidik jari), karena itu adalah hasil dari penilaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Petrus mengingatkan, karena waktu itu KPK sempat tanya ke Bupati bahwa, “bagaimana Bapak bupati bisa memberikan jaminan kepada para pejabat dan bawahan bapa itu bekerja”, maka saya jawab kami lakukan absen manual di setiap dinas dan bagian-bagian, jadi KPK menyarankan kepada saya bahwa untuk segera menggunakan absen fingerprint agar tidak ada lagi praktek tipu menipu sebab itu menggunakan data yang valid, tegas Bupati.

Maka eengan absen fingerprint tersebut maka akan mempengaruhi tunjangan kinerja (Tukin) dari para anggota aparat sipil negara khususnya di Pemda teluk bintuni, tutupnya. (Halima Alkatiri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *