Uncategorized

Pemko Gelar Tiga Upacara Peringatan Sekaligus Walaupun Diguyur Hujan

95
×

Pemko Gelar Tiga Upacara Peringatan Sekaligus Walaupun Diguyur Hujan

Sebarkan artikel ini

Padang Panjang, Tikalak.com – Pemerintah Kota tetap menggelar tiga upacara peringatan sekaligus dengan khidmat, di halaman Balai Kota, Selasa (29/11) meskipun diguyur hujan lebat.

Adapun tiga upacara yang diperingati itu, antaranya Hari Ulang Tahun Korpri ke-51 yang tepat diperingati 29 November, Hari Kesehatan Nasional ke-58 (12 November) dan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-77 (25 November).

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota, Drs. Asrul selaku inspektur upacara menyampaikan tiga pidato sekaligus, dari Walikota Padang Panjang, Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano, dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Anwar Makarim, serta dari Menteri Kesehatan (Menkes), Budi G. Sadikin.

Pemko Padang Panjang tetap menggelar tiga upacara peringatan meskipun diguyur hujan.

Sementara itu, sesuai tema HUT Korpri “Melayani, Berkontribusi dan Berinovasi untuk Negeri”, Asrul berpesan agar para anggota Korpri tetap bersemangat dalam bekerja dan berkontribusi melayani kepentingan publik. Serta mewujudkan fungsinya perekat persatuan bangsa sebagai prasyarat pembangunan nasional.

“Sebagai perekat persatuan bangsa, Korpri harus mempertahankan netralitas dan profesionalismenya. Serta berkomitmen tegak lurus terhadap kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sedangkan pada pidato Mendikbud Ristek yang disampaikan Asrul, dibuka kesempatan bagi para guru untuk mengikuti program Guru Penggerak. Ini merupakan guru yang menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, yang mampu menjadi mentor bagi guru-guru lainnya, dan berani melakukan terobosan-terobosan dalam memperjuangkan yang terbaik bagi muridnya.

Dikatakan Asrul lagi, “Sekarang sudah ada 50.000 Guru Penggerak. Kami masih akan terus mendorong agar makin banyak Guru Penggerak di seluruh penjuru Nusantara untuk memimpin roda perubahan pendidikan Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu pidato Menkes, Asrul menyampaikan fokus pada enam pilar transformasi kesehatan. Di antaranya transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan transformasi teknologi kesehatan.

Asrul juga mengungkapkan “Kita menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu-membahu tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia. Saya berharap semua insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat. Terus mendorong masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara rutin. Dan, menyeimbangkan diri dan organisasi dalam kompetensi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.

Adapun petugas upacara di antaranya, komandan upacara, Dieky Afsaputra, S.Pd Guru Olahraga SMAN 3 Padang Panjang. Penggerek bendera, Ade Emilia Eka Putri, S.Tr.IP, Yozan Lenggia, S.Tr.IP dan Faroq Hardiyansyah, A.Md.Tra. Pembacaan Pembukaan UUD 1945, Alim Fauzan, S.Pi, M.Eng, M.URP, pembacaan Panca Prasetya Korpri, Muhammad Farid Fadli, S.Tr.IP dan pembacaan sejarah PGRI, dengan pemandu acara Neri Oktavia. Serta pengiring musik siswa SMAN 1 Padang Panjang.

Kemudian usai melaksanakan upacara, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Purnabakti TMT 1 September hingga 1 Desember. Lalu pemberian hadiah kepada pemenang Lomba HUT Korpri, pemenang pada Lomba HUT PGRI, penghargaan kepada nakes teladan, dan penandatanganan Komitmen Bersama Percepatan Penurunan Stunting dengan berkomitmen menjadi Bapak Ibu Asuh Stunting (Basunting). (HA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *