Tangerang Selatan – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo minta agar pemerintah melalui kementerian terkait memperbanyak kuota beasiswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Hal itu disampaikan menyusul rendahnya jumlah tamatan SMA atau sederajat yang mampu meneruskan studi ke perguruan tinggi.
Dikatakan Bamsoet sapaan akrabnya, “Harapan saya sekarang kepada Pak Sekjen Kementerian pendidikan tinggi, saya berharap alokasi beasiswa siswa perguruan tinggi lebih besar,” ujarnya, di sela acara Dies Natalis Universitas Terbuka (UT) ke-38 di Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu 4 September 2022.
Selanjutnya menurut dia, PTN seperti UT telah banyak membantu menampung mahasiswa dengan beragam status sosial dari seluruh pelosok Indonesia. Seperti harapannya jika kuota beasiswa ditambah, maka tentu saja langkah itu bisa memberi peluang bagi lulusan SMA.
“Sehingga tidak ada lagi lulusan SMA yang tidak mampu meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi,” ujarnya.
Seperti yang dipaparkan Rektor UT Ojat Darojat, ada tiga alasan mengapa lulusan SMA tak melanjutkan studi ke perguruan tinggi, yakni alasan ekonomi karena tak mampu secara finansial, lalu faktor geografis yang tinggal di daerah terpencil, dan faktor akademis di mana lulusan tersebut tak lolos ujian masuk PTN.
Kemudian disebutkannya lagi, “Nah UT jawabannya dari masalah itu, biayanya murah, bisa menjangkau sampai ke pelosok tanah air yang pedalaman sekalipun, juga termasuk UT tidak mengenal ujian seleksi. Hanya seleksi administrasi, ijazah SLTA,” ujar Ojat.
Sementara itu acara puncak Dies Natalis ke-38 UT dirayakan oleh seluruh pegawainya. Adapun tema yang diangkat adalah ”Bangkit dan Maju Bersama dalam Tatanan Baru PTNBH.” Sedangkan rangkaian acaranya diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dengan menerapkan protokol kesehatan.(Hendry)