Padang Panjang, Tikalak.com – Dalam rangka menjalin kerjasama yang baik Walikota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menggelar silaturahmi dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) se-Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (18/4), di Rumah Dinas Walikota, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bantuan zakat Padang Panjang Peduli kepada 71 Disabilitas yang tergolong mustahik dengan total zakat Rp24.850.000.
Dalam kesempatan itu Wako Fadly menyampaikan, komunikasi antara PPDI dan pemerintah harus selalu terjalin dengan baik. “Perlu sinergisitas guna melahirkan berbagai gagasan maupun Perda. Dimana masing-masing daerah tentu memiliki kebutuhan yang berbeda. Termasuk penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang,” ujarnya.
Kemudian lanjut Fadly, di Padang Panjang, PPDI sudah memiliki kantor sendiri. Keberadaan PPDI telah memberikan kontribusi, mampu mengayomi rekan-rekannya. Adapun PPDI saat ini sering menggelar berbagai kegiatan positif, saling berkomunikasi membuat ide-ide.
Sementara menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PPDI Sumbar, Ebnovrio Hanesty, M.Pd. mengatakan, sangat mengapresiasi silaturahmi yang digelar Wako Fadly. Tidak hanya bersama PPDI Kota Padang Panjang, tetapi bersama sejumlah DPC PPDI kabupaten/kota dan DPD PPDI Sumbar.
Disamping itu Ebnovrio mengatakan, dirinya juga memuji komitmen dan dukungan Fadly Amran kepada penyandang disabilitas di Kota Padang Panjang. “Padang Panjang luar bisa dan hebat,” tuturnya.
Kemudian senada dengannya, Ketua DPC PPDI Kota Padang Panjang, Ramadhan menyebutkan, perhatian Pemerintah Kota Padang Panjang terhadap disabilitas begitu terasa.
Ramadhan menyebut, “Harapannya perhatian Pemko bisa ditingkatkan lagi. Terkait pemberdayaan teman-teman disabilitas, memenuhi hak-hak disabilitas. Namun secara umum, disabilitas sudah diperhatikan Pemko,” katanya.
Selanjutnya dihari yang sama, Wako Fadly turut membagikan zakat Baznas untuk Program Padang Panjang Peduli. Total zakat Rp24.850.000, diberikan kepada 71 orang disabilitas yang tergolong mustahik. Kemudian, Bantuan Sembako kepada disabilitas yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Sementara tampak hadir, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPKBPPPA), Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Ketua Baznas Kota Padang Panjang, Syamsuarni, S.Ag, Kabid Pelayanan Penanganan Rehabilitasi Sosial DSPPKBPPPA, Syafriman Thaib, S.P, M.Si dan pejabat terkait lainnya. (R.A)