Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, Iptu. Adi Suhendra: ‘Laporan Belum Ada, Kalau Ada Pasti Ditindak Lanjuti’
Padang Pariaman, SCMnews.id – Hampir sepekan informasi tabrakan antara warga Padang Pariaman dengan oknum manager K3 PT. HKI pembangunan jalan tol, hingga kini pihak HKI terkesan menutup-nutupi informasi tersebut. Pasalnya, dari kabar yang berkembang Korban hingga kini masih Koma dan terbaring di RS. M. Djamil, Padang, dan bagaimana penyelesaian antara keluarga korban dengan pihak PT. HKI tidak jelas.
Begitu juga sebaliknya, media mengkonfirmasi peristiwa tersebut ke Manager K3 Rudy baik melalui pesan singkat ke ponselnya yang dikirimkan media, mengabaikan dan juga Project Manager PT. HKI Tomi Herlambang dihubungi ponselnya pun tidak merespon.
Lantas dengan dibungkamnya kejadian tabrakan yang berlokasi di wilayah hukum polres Padang Pariaman itu dapat dibenarkan?
Dan atau memang Standar Operasional Prosedur (SOP) PT. HKI tidak maksimal diterapkan di lapangan sekitar lokasi pengerjaan proyek tol, sehingga perusahaan plat merah itu bisa membungkam suatu kejadian di lokasinya?
Kasat lantas Polres Padang Pariaman Iptu. Adi Suhendra dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp ke ponselnya mengaku tidak tahu peristiwa tabrakan itu, dan dia juga memastikan jika ada laporan dari masyarakat pasti ditindak lanjuti.
“sepertinya belum ada laporan dari masyarakat pak. Kalau ada pasti segera kami tindak lanjut. Terimakasih infonya ya pak” tulisnya singkat
Diberitakan sebelumnya, tersiar kabar Oknum Pejabat K3 di Proyek Pembangunan Jalan TOl yang dikerjakan PT. HKI Jum’at (10/03) malam tabrakan dengan warga disekitaran pintu masuk Jalan Tol Kabupaten Padang Pariaman, atau tepatnya di Kilometer 0-200.
Naasnya peristiwa kecelakaan itu terjadi masih di lokasi seputaran proyek tol, dimana jika diketahui Perusahaan besar tentunya harus memiliki tingkat keamanan ekstra tinggi seperti yang terpajang di pelataran tol.
Informasi yang berkembang di kalangan masyarakat menyebutkan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Jum’at malam setelah Maghrib dimana pada saat itu pengendara kendaraan masuk pintu yang hendak keluar ke jalur kiri, namun naas waktu bersamaan kendaraan operasional K3 melaju kencang ke arah pintu tol, namun malang tak dapat terelakan dua kendaraan yang saling kencang itu Kecelakaan pun tak terhindarkan, sehingga pengendara motor terpelanting dan sempat kritis dilarikan ke RSUD M. Djamil, Kota Padang.
Berdasarkan informasi tersebut media mencoba mengkonfirmasi kepada pejabat k3 Rudi Rabu (15/03) melalui pesan whatsapps ke selulernya tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.
Begitu juga Project Manager Tomi Herlambang dihubungi ponselnya tidak mengangkat.
Informasi yang berkembang korban kecelakaan tersebut masih terbaring di RSUD m. Djamil dan hingga kini bagaimana penyelesaian dengan warga, pihak PT. HKI Bungkam dan enggan memberikan penjelasan.
Diketahui diantara tugas K3 adalah QHSE Officer
Melakukan identifikasi serta pemetaan dari potensi bahaya yang berpeluang terjadi pada lingkungan kerja. Membuat dan memelihara dokumen terkait K3. Membuat suatu gagasan yang berkaitan dengan program K3. Melakukan evaluasi kemungkinan atau peluang insiden kecelakaan yang dapat terjadi. Menjadi penghubung antara regulasi pemerintah dan kebijakan perusahaan
Lantas dengan terjadi kecelakaan di areal jalan tol tersebut dapat dibenarkan apabila fungsi k3 sendiri tidak berjalan maksimal, dan bagaimana penyelesaian dengan korban.
Red