Pasaman, Tikalak.com – Hafif (17) seorang siswa MAN 1 Lubuk Sikaping dinyatakan hanyut setelah sebelumnya terpeleset saat mandi-mandi di Air Terjun Bayang Air Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Minggu (13/11/2022).
Jasad korban sudah ditemukan pada hari Senin, namun sampai kemaren sore masih belum bisa dikeluarkan lantaran posisi korban terjepit dan kondisi air yang sangat terjal ditambah lagi debit air yang selalu naik.
Sementara itu Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Octavianto mengungkapkan kronologi hanyut dan hilangnya siswa MAN 1 Lubuk Sikaping, di Air Terjun di Pasaman, Minggu (13/11/2022).
Diketahui, pelajar yang hilang tersebut ialah Hafif (17), siswa MAN 1 Lubuk Sikaping yang berasal dari Sungai Pandahan Lubuk Sikaping.
Pada hari kejadian, ia bersama rombongan siswa MAN 1 Lubuk Sikaping sedang berwisata di Air Terjun Bayang Air Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Rombongan siswa tersebut didampingi seorang guru saat berwisata ke lokasi kejadian.
Kemudian sekitar pukul 14.00 WIB, korban dinyatakan hilang dan terseret arus setelah melompat dari atas air terjun.
Selanjutnya dikatakan Octavianto, “Saat mandi bersama, korban melompat dari atas ke bawah, hingga dinyatakan tidak muncul lagi ke permukaan air,” ujarnya, Minggu (13/11/2022) malam.
Disebutkan Octavianto lagi, “pihaknya baru mendapat laporan pukul 17.00 WIB dan langsung berkoordinasi dengan BPBD Pasaman”, sebutnya.
Setelah berkoordinasi selanjutnya, tim rescue pos pencarian dan pertolongan Pasaman juga langsung bergerak ke lokasi kejadian.
Adapun proses pencarian juga melibatkan tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, relawan dan masyarakat. (RA)
