PERISTIWA

Sebuah Rumah Semi Permanen di Komplek SMAN 1 Padang Panjang Hangus Terbakar, Wawako Asrul Tinjau Lokasi Kebakaran

102
×

Sebuah Rumah Semi Permanen di Komplek SMAN 1 Padang Panjang Hangus Terbakar, Wawako Asrul Tinjau Lokasi Kebakaran

Sebarkan artikel ini

Padang Panjang, Tikalak.com – Sebuah rumah semi permanen milik Sanibar (47) di komplek SMAN 1 Padang Panjang, Jln. K.H Ahmad Dahlan No.9 RT.03 kelurahan Guguk Malintang, kecamatan Padang Panjang Timur, kota Padang Panjang hangus terbakar.

Setelah mendapat informasi terjadinya kebakaran tersebut Wakil Walikota Drs. Asrul segera bergegas meninjau lokasi kebakaran tersebut. Diketahui bahwa Sanibar (47) merupakan juru masak untuk para anak asrama di sekolah itu, Kamis (13/10) siang.

Adapun kronologis kebakaran tersebut berawal pukul 12.35 wib, saat itu Sanibar bermaksud hendak sholat zuhur, kemudian istri korban Tati Haryati melihat kearah dapur yang sudah dipenuhi asap tebal, selanjutnya dia memberitahukan pada suaminya.

Namun Sanibar kurang menanggapinya, dikiranya mungkin asap dari sebelah rumah. Selanjutnya Sanibar pun terus melaksanakan sholatnya, baru selesai rakaat ketiga, tiba-tiba ada teriakan ‘kebakaran…, kebakaran…’, dari warga, kemudian Sanibar lari keluar rumah.

 

Sebuah rumah semi permanen dikomplek SMAN 1 Padang Panjang hangus terbakar.

Melihat api yang cepat membesar salah seorang warga segera menghubungi Damkar Kota Padang Panjang. Pukul 12.45 wib sebanyak 5 unit mobil damkar  Padang Panjang dibantu 1 unir mobil damkar dari kabupaten Tanah Datar tiba dilokasi kebakaran. Api dapat dipadamkan pada sekitar pukul 14.00 wib.

Sementara itu diperkirakan akibat dari kebakaran tersebut telah menimbulkan kerugian materi sekitar 60 juta. Sedangkan untuk korban jiwa tidak ada.

Dugaan sementara kebakaran tersebut dipicu karena adanya korsleting arus pendek di bagian dapur rumah.

Selanjutnya Wawako Asrul mengaku prihatin dan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga Sanibar. Asrul berharap kepada korban dapat tabah dan bersabar menghadapi cobaan yang terjadi.

“Saya turut prihatin dengan kejadian seperti ini. Saya berharap korban dapat bersabar menghadapi cobaan ini. Kami menghimbau agar ke depan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam segala hal, sehingga tidak terjadi peristiwa seperti ini lagi,” ucapnya.

Asrul mengungkapkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan OPD terkait seperti Dinas Sosial PPKBPPPA untuk segera mendata dan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk korban kebakaran ini.

“Tadi saya sudah sampaikan kepada kepala Dinas Sosial untuk segera bergerak melakukan pendataan. Apa yang sekiranya bisa dibantu untuk korban, tolong disegerakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Damkar, Jhon Eriko, S.Sos kepada Kominfo mengatakan, dengan lokasinya yang mudah diakses, petugas hanya membutuhkan waktu selama kurang lebih lima belas menit untuk mengendalikan kebakaran.

“Alhamdulillah setelah berjibaku selama kurang lebih 15 menit, apinya bisa kita padamkan. Dalam proses pemadaman, kami juga dibantu satu unit mobil Damkar dari Kabupaten Tanah Datar,” katanya.(HA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *