Arosuka, Tikalak.com – Pemerintah kabupaten Solok menggelar rapat Forum Lalulintas dan Angkutan Darat se-Kabupaten Solok, Rabu, (08/03/2023) di Rumah Makan Salero Kampuang.
Acara ini dihadiri oleh : Bupati Solok diwakili Asisten II (Deni Prihatni, ST,MT), Forkopimda, Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat (Ardono), Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Padang, PT. KAI Wilayah Sumatera Barat,.Kepala UPTD Samsat Kota Solok, Kepala UPT Samsat Kabupaten Solok, Kepala Dinas Perhubungan (Muhammad Djoni), Kepala OPD, Camat IX Kota Sungai Lasi (Agus Dwiyanto Gayo) dan Organda (Organisasi Angkutan Darat).
Asisten II (Deni Prihatni, ST,MT) dalam sambutannya mengatakan : Pemerintah Kabupaten Solok mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan forum ini sebagai wadah komunikasi antara instansi terkait dalam upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya di Kabupaten Solok. Kepada Dinas Perhubungan diharapkan untuk lakukan penertiban sopir angkutan umum yang tidak sesuai dengan prosedur serta melakukan monitoring dan evaluasi ke lokasi blackspot. Disarankan kepada Dinas PUPR untuk mendata jalan Kabupaten yang membutuhkan perbaikan.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Muhammad Djoni) dalam sambutannya juga mengatakan : Forum ini merupakan suatu wadah untuk menjalin komunikasi antara insan perhubungan, dimana dalam forum ini dibahas berbagai permasalahan terkait dengan lalu lintas transportasi kemudian juga memberikan informasi-informasi terkait perkembangan transportasi darat di Kabupaten Solok. Kegiatan forum ini rutin dilaksanakan minimal 1 kali dalam 6 bulan. Harapan kedepan forum ini tidak hanya dalam sekedar bentuk rapat namun ada aktualisasinya, untuk itu setelah rapat ini dilakukan survey lansung ke lapangan.
Dalam Forum Tersebut Camat Sungai Lasi turut memberikan saran terkait kelengkapan rambu-rambu, marka serta zoss di jalan nasional Kecamatan Sungai Lasi.
Sedangkan Kepala BPTD Wilayah III Sumatera Barat (Ardono) dalam sambutannya menyatakan : BPTD akan akan menindaklanjuti terkait pengadaan rambu terhadap lokasi prioritas yang diusulkan dan dilakukan survey ke lokasi. Menanggapi saran dan usulan dari bapak Camat Sungai Lasi untuk bantuan pengadaan angkutan umum akan diusulkan pada tahun 2025. Kepada beberapa pihak terkait agar dapat melakukan gelar operasi (berupa Razia) untuk penertiban siswa yang belum mempunyai izin mengemudi.
Selanjutnya pada rapat tersebut telah diambil beberapa kesimpulan eebagai berikut : Masing-masing instansi tetap berkomitmen melakukan upaya penanganan laka lantas di jalan nasional wilayah Solok. Perlunya penguatan dan kerjasama antara stakeholder dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Intansi terkait agar berperan aktif menekan angka kecelakaan di jalan sesuai tupoksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Agar masing-masing instansi melakukan monitoring dan evaluasi ke daerah blackspot. Menjaga asset negara warisan tambang dunia (UNESCO) dalam bentuk pengamanan jalur kereta api pada lintasan Muara Kalaban-Batu Taba. Bersama menindaklanjuti rekomendasi rapat dengan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas yaitu dengan melengkapi sarana rambu dan fasilitas jalan lainnya.(admin)