Menu

Mode Gelap
How To Handle Every Movie Challenge With Ease Using These Tips 20 Questions You Should Always Ask About Playstation Before Buying It The Most Influential People in the Green House Industry and Their Celebrity Dopplegangers Technology Awards: 6 Reasons Why They Don’t Work & What You Can Do About It

Uncategorized · 29 Jun 2023 WIB ·

Inflasi Kenaikan Tiket Pesawat dan LPG 3 Kg Di Sumbar


					Inflasi Kenaikan Tiket Pesawat dan LPG 3 Kg Di Sumbar Perbesar

Padang, Tikalak.com  – karna Inflasi memicunya kenaikan tiket pesawat di sumatera barat ( sumbar ) yang akan di prediksi di bulan juli ini.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P Datuak Marajo saat memimpin High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sumbar di Excellent Room Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, Selasa (27/6).

HLM tersebut membahas koordinasi strategi pengendalian inflasi menghadapi idul adha 1444 H dan berbagai potensi risiko ke depan. Serta koordinasi dengan Pertamina dan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Sumbar untuk Operasi Pasar LPG 3 kg.

Mahyeldi menyampaikan, harga tiket pesawat pada Juni ini dan Juli nanti sebagai penyebab inflasi disebabkan banyaknya kegiatan di Sumbar seperti Penas Tani, Iduladha 1444 H dan libur sekolah.

Hal lain yang juga perlu diantisipasi adalah dampak El Nino. Beberapa daerah sudah mulai mengalami kekeringan, termasuk di daerah produksi di Sumbar. Untuk mengantisipasi itu, perlu dipetakan ketersediaan pasokan pangan dan kelancaran distribusi.

Bapak Mahyeldi Mengatakan “Petakan daerah yang surplus untuk ketersediaan pangan guna memastikan kecukupan pasokan. Atasi gangguan transportasi untuk memastikan kelancaran pasokan. Bangun kerja sama dengan daerah-daerah sumber, terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar. Kembangkan pertanian organik untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu Kepala Perwakilan BI Sumbar, Endang Kurnia Saputra mengatakan, Sumbar perlu bersyukur karena inflasinya sudah turun signifikan dan sudah keluar dari 10 besar tertinggi di Indonesia. Dengan 0,38% mtm (month to month), 0,85% ytd (year to date), 4,19% yoy (year of year), ia optimis tahun ini inflasi Sumbar akan dapat berada pada rentang 2-2,8%.

Endang Kurnia Saputra mengatakan “Tentu hal ini tidak terlepas dari kerja sama semua pihak, termasuk berbagai gerakan yang sudah dilaksanakan dalam setahun terakhir di seluruh Sumbar,” katanya.

Baca Juga:  Temui Ketua DPD RI, Hikapindo Minta Kader Penyuluh Diperhatikan

Sementara itu Wakil Wali Kota Padang Panjang, Drs. Asrul menyampaikan, Pemerintah Kota sudah melaksanakan upaya-upaya pengendalian inflasi sebagaimana yang diarahkan gubernur dan Mendagri.

Padang Panjang sudah melaksanakan Gerakan Tanam Cabai Merah dan Bawang Merah dengan melibatkan kelompok tani, rumah tangga dan instansi pemerintah seperti Koramil. Gerakan Pangan Murah, pemantauan harga, Warung Sembako Murah (Toko Pengendali Inflasi), pendistribusian bantuan beras, kerja sama dengan Bulog dan sebagainya.

Wakil Walikota Padang Panjang menjelaskan “Kami juga telah mengintruksikan TPID Padang Panjang agar intensif melakukan upaya-upaya pengendalian inflasi untuk memastikan kestabilan perekonomian di Padang Panjang,” jelasnya.

Ditambahkan Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, S.S, M.Si, inflasi Padang Panjang mengacu pada kota IHK (indeks harga konsumen) terdekat yaitu Kota Bukittinggi.

Dikatakannya, TPID Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM bersama Dinas Pangan dan Pertanian melakukan pemantauan pasokan dan harga pangan setiap hari.

Selama Juni ini, sebut Putra, terpantau pasokan bahan pangan penting tersedia cukup di Padang Panjang dengan fluktuasi harga yang tidak terlalu signifikan. Beberapa komoditi malah tersedia melimpah, seperti cabai merah. Termasuk harga beras selama Juni ini juga mengalami penurunan. Baik beras kualitas 1 (Kuriak Kusuik), kualitas 2 (Sokan) maupun kualitas 3.

Putra Mengatakan “Kita setiap minggu kita juga melaksanakan Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi di Kota Padang Panjang, dipimpin oleh Wakil Wali Kota atau Sekda. Dengan menghadirkan unsur Forkopimda dan OPD terkait,” tuturnya.

Kegiatan HLM ini turut dihadiri wali kota dan bupati se-Sumatera Barat, OPD di lingkup Provinsi Sumbar, kepala BPS, kepala BMKG, Bulog, PT Garuda Indonesia. Dari Padang Panjang, selain dihadiri Wawako Asrul dan Putra Dewangga, turut mendampingi Analis Kebijakan, Ade Ikhwan Nur, S.E. (R.A)

Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Admin

Baca Lainnya

Pj Wali Kota Gelar Acara Yasinan Rutin Setiap Bulan

19 November 2023 - 07:46 WIB

Peringatan HUT RI Ke-78  di Semen Padang Khidmat dan Meriah

19 Agustus 2023 - 23:49 WIB

Semen

SMK Pelayaran Padang Lantik 41 Perwira ahli Nautika dan ahli Teknika

5 Agustus 2023 - 12:36 WIB

Gelar Bimtek, Pimpinan dan Anggota DPRD Agam Tingkatkan Kapasitas

29 Juli 2023 - 11:37 WIB

Warga Tangkap Pelaku Penculikan Anak di Padang Panjang

11 Juli 2023 - 05:35 WIB

Wako Fadly Amran Lepas Peserta Pawai Ta’aruf Dalam Rangka Khatam Al Qur’an Ke-7 MDTA Masjid Hidayah Gumala

10 Juli 2023 - 04:17 WIB

Trending di Uncategorized