Sambas, Tikalak.com – Terkait dengan ditemukannya mayat wanita sisa tulang berinisial SM (23) di Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) yang diduga dibunuh pacarnya. Sementara terduga pacar korban merupakan oknum anggota TNI yang bertugas di Sambas.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, mengatakan “Ini masih penyidikan ya, dugaan (terduga pelaku anggota TNI). Iya, pihak keluarga tahu (pacarnya anggota TNI). Kakaknya korban sudah ada menginformasikan ke Pomdam terkait kehilangan adiknya yang katanya bekerja di Malaysia,” ungkapnya, Minggu (4/6/2023).
Namun, walaupun demikian Agus mengaku belum bisa merincikan terkait hal tersebut. Dia mengatakan kasus ini akan dilimpahkan ke Pomdam Tanjungpura untuk diproses lebih lanjut.
Agus mengatakan, “Ini korban masih dites DNA, selanjutnya penyidikan akan dilimpahkan ke Pomdam terkait hal tersebut (terduga pelaku anggota TNI),” bebernya.
Sementara di tempat terpisah, Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram membenarkan adanya dugaan oknum anggota TNI yang terkait dengan kasus penemuan mayat wanita inisial SM yang ditemukan sisa tulang. Saat ini terduga pelaku sedang diperiksa Pomdam Tanjungpura.
Ade menyebut, “Saat ini masih dalam pemeriksaan. Belum bisa dikatakan pelaku juga, masih kami sebut terduga,” ujarnya.
Seperti sebelumnya diberitakan, mayat SM yang ditemukan sisa tulang sempat pamit untuk pergi ke Sambas. SM pamit dengan alasan ingin menemui pacarnya di sana.
Sementara dijelaskan Kasat Reskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina, mengatakan “Jadi diterima informasi korban memang sedang mencari pacarnya yang ada di sini, sekalian mau ke Malaysia juga. Karena ada jalur ke Malaysia juga dari Sajingan, lewat PLBN Aruk Sambas,” jelasnya, Minggu (4/6).
Selanjutnya Agus mengatakan pernyataan tersebut juga diperkuat oleh keterangan saksi kunci yang merupakan teman SM. Saat itu SM juga pamit kepada temannya ingin menemui pacarnya di Sambas.
Diungkapkannya “Ada saksi dari temannya juga yang menyampaikan jika sebelumnya korban bilang akan ke Sambas ingin bertemu pacarnya,” ucapnya.(H.A)