Uncategorized

BNPB Lakukan uji coba penerapan sistem peringatan dini atau early warning system bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi

40
×

BNPB Lakukan uji coba penerapan sistem peringatan dini atau early warning system bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi

Sebarkan artikel ini

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan uji coba penerapan sistem peringatan dini atau early warning system (EWS) bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi, yang telah dipasang di sejumlah aliran sungai di tiga daerah di Sumatera Barat (Sumbar), yakni Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam. Uji coba peralatan dan sirine peringatan dini ini dilakukan di beberapa titik. Pada hari pertama, Kamis (24/10/24), pengujian dilakukan di Pagu-Pagu, Lubuk Mata Kucing, dan Kantor Wali Kota Padang Panjang. Pengujian alat peringatan dini tersebut berupa sensor dan sirine.

Selanjutnya, pada Jumat (25/10/24). pengujian peringatan dini juga dilakukan pada beberapa titik di Kabupaten Tanah Datar. Pengujian yang sama, yaitu alat sensor dan sirine, pada peralatan yang telah dipasang, di antaranya di Nagari Sungai Jambu. Saat pengujian alat peringatan dini, Direktur Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana BNPB, Udrekh memimpin kegiatan di lapangan. Udrekh membawa serta perwakilan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera V, Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan BK Sumbar, serta BKSDA Sumbar dan BPBD Kota Padang Panjang.

Nantinya sistem peringatan dini ini akan terintegrasi dengan data dari lembaga lain, misalnya BMKG dengan data curah hujan atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan sebaran material vulkanik pascaerupsi Marapi. “BBWS V maupun SDABK juga bisa memberikan informasi pengelolaan sungai dan beberapa data pengamatan yang mereka miliki,” kata Udrekh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *