Candung, – Pasca bencana longsor dan banjir bandang lahar dingin (Galodo) yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Agam, semangat kebersamaan dan solidaritas masyarakat kembali menguat melalui bantuan yang berdatangan dari berbagai pihak.
Pantauan AMC, bencana alam yang menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, rumah-rumah warga, serta fasilitas umum. Ribuan orang terpaksa mengungsi dan kehilangan tempat tinggal. Namun, di tengah kesulitan ini, gelombang solidaritas dan kepedulian dari masyarakat dan berbagai organisasi begitu terasa menjadi obat di tengah nestapa.
Sejak hari pertama pasca bencana, bantuan mengalir deras dari berbagai penjuru, mulai dari beras, telur, makan siap saji, air mineral, perlengkapan mandi, perlengkapan shalat, perlengkapan bayi, obat- obatan, dan sebagainya.
Bahkan tidak tanggung- tanggung ada juga yang mengantarkan nasi bungkus untuk para pengungsi dan relawan di Posko Tanggap Darurat Galodo di SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, di Bukik Batabuah, Canduang, Selasa (14/5).
Tidak hanya pemerintah, bantuan juga datang dari berbagai organisasi non-pemerintah (NGO), komunitas lokal, dan masyarakat umum. Palang Merah Indonesia (PMI) dan organisasi kemanusiaan lainnya telah mengirimkan tim medis dan sukarelawan untuk memberikan pertolongan pertama dan layanan kesehatan kepada para korban. Selain itu, berbagai komunitas dan lembaga sosial turut menggalang dana dan mengumpulkan donasi untuk membantu pemulihan.
“Ini adalah saat bagi kita semua untuk bersatu dan bahu-membahu. Meskipun bencana ini menimbulkan kesedihan dan merusak banyak hal, tapi dengan kebersamaan dan semangat gotong-royong, kita pasti bisa bangkit dan membangun kembali yang lebih baik,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Agam, Drs H Edi Busti M Si saat menerima bantuan di Posko tersebut.
Dikatakan, berbagai bantuan ini membuktikan bahwa semangat Bangkit Bersama Obati Luka tidak hanya sekedar slogan, tetapi sebuah gerakan nyata yang menunjukkan betapa kuatnya persatuan di Kabupaten Agam.
“Dengan bantuan yang terus mengalir dan semangat kebersamaan yang tinggi, diharapkan pemulihan pasca bencana dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat bisa segera kembali ke kehidupan normal mereka,”ungkapnya.
Penulis: Tori