LIMA PULUH KOTA, TIKALAK.COM- Kepengurusan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2022-2027 resmi dikukuhkan oleh Ketua KPPI Provinsi Sumbar, Armiati, Senin (28/8) di gedung serbaguna Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI) Center daerah setempat.
Kepengurusan KPPI Kabupaten Lima Puluh Kota yang baru dikukuhkan ini dinahkodai oleh srikandi Partai Demokrat, Aida yang juga merupakan anggota DPRD Provinsi Sumbar periode 2019-2024.
Aida saat diwawancarai TIKALAK.COM usai pengukuhan tersebut mengatakan, jumlah pengurus KPPI Kabupaten Lima Puluh Kota saat ini ada sebanyak 53 orang. Sejumlah program kerja telah disiapkan pihaknya untuk menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) 2024. Salah satunya terkait upaya, agar keterwakilan perempuan di parlemen Kabupaten Lima Puluh Kota bisa meningkat.
“Saat ini anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh yang perempuan hanya dua orang dari 35 anggota secara keseluruhan. Target kita di KPPI Lima Puluh Kota tidak muluk-muluk, minimal ada tujuh caleg perempuan yang bisa duduk di legislatif untuk periode 2024-2029 mendatang,” tukasnya.
Aida menuturkan, dari banyak perempuan yang tergabung di berbagai partai politik di daerah itu, ia melihat semangat mereka untuk menjadi wakil rakyat cukup tinggi. Meskipun mereka tidak masuk dalam kepengurusan, KPPI siap memfasilitasi semua perempuan lintas partai yang di daerah itu yang tengah maju sebagai caleg, bagaimana agar mereka bisa terpilih, dan diperjuangkan bersama-sama melalui KPPI.
“Agar perempuan- perempuan yang masuk di DCT besok memiliki peluang besar untuk terpilih kita akan merapatkan barisan untuk menyusun strategi, selain itu kita akan banyak turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, agar mereka menjatuhkan pilihan pada perempuan. Hal utama yang kita suarakan adalah, perempuan harus pilih perempuan saat Pileg nanti,” ujarnya.
Aida berharap ketika perempuan hadir di parlemen, pola pikir dan kontribusi mereka akan bisa melahirkan kebijakan-kebijakan politik yang pro rakyat, pro perempuan dan anak serta keluarga. Dengan kata lain caleg perempuan yang terpilih di parlemen ini diharapkan bisa memfasilitasi kepentingan perempuan dan anak melalui jalur legislatif.
Sementara itu, Ketua KPPI Provinsi Sumbar Armiati mengatakan, dengan dipimpinnya KPPI Kabupaten Lima Puluh Kota oleh Aida yang sekarang ini adalah anggota legislatif di DPRD Sumbar, pihaknya berharap jumlah caleg perempuan yang nantinya terpilih di DPRD Lima Puluh Kota bisa meningkat sesuai target yang telah ditetapkan, yaitunya minimal 7 orang.
“Dengan semangat dan keikhlasan Ibu Aida memotivasi perempuan-perempuan yang saat ini maju mencalon, kita berharap target minimal 7 caleg perempuan bisa terpilih di DPRD bisa terwujud. Kita opitmis target ini bisa tercapai karena Ibu Aida adalah mantan anggota DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota dua periode, dan saat ini adalah sebagai anggota DPRD Sumbar,” ujar Armiati yang merupakan caleg DPRD Provinsi Sumbar dari PPP dengan nomor urut satu tersebut.
Terkait hal ini, pengukuhan kepengurusan KPPI Kabupaten Lima Puluh Kota periode 2022-2027 dihadiri oleh Asisten Tiga, Ketua DPRD Lima Puluh Kota, Deni Asra, pihak dari Dinas Kesbangpol, Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak. Sementara itu, dari KPPI provinsi, selain Ketua KPPI Sumbar Armiati, juga hadir pengurus lainnya yaitu Yeni S. Tanjung, Defni Anita dan Tati Akbar. (red)