PADANG,Tikalak.com– Wali Kota Padang Hendri Septa menghadiri pertemuan dengan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR beserta beberapa pejabat setingkat Dirjen lainnya, juga para Deputi di Hotel Sahid Jaya Jakarta, Rabu (14/9/2022)
Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka penjaringan minat dan penilaian kesiapan Pemerintah Kota/Kabupaten mengikuti Program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP).
Sebanyak 40 kepala daerah diundang pada pertemuan tersebut, baik Gubernur, Wali Kota/Bupati yang mana termasuk Wali Kota Padang di dalamnya.
“Alhamdulillah atas nama Pemerintah Kota Padang kita bersyukur bisa diundang pada pertemuan ini. Sebagaimana inti tujuannya adalah rencana pemberian bantuan dari Kemen PUPR untuk peningkatan pengelolaan sampah bagi daerah yang dinilai layak mendapatkan bantuan,” tutur Wako Hendri Septa.
Di kesempatan itu Wako Hendri Septa menyampaikan kondisi persoalan dan pengelolaan sampah di Kota Padang yang mencapai 550-600 ton per hari.
Wako menyebutkan, pihaknya telah menggunakan metode Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai salah satu metode dalam pengelaan sampah, yaitu memberikan perlakuan sehingga sampah dapat menjadi bahan bakar atau salah satu sumber energi.
“Selain itu kita sudah memiliki 2 (dua) off-taker hasil kesepakatan bersama dari PT Semen Padang dan PLTU Teluk Sirih di tahun 2021 untuk pemanfaatan hasil pengolahan sampah dengan teknologi RDF,” lanjut Wako.
“Sampah yang dikelola dengan metode RDF tersebut dapat menjadi bahan bakar pengganti batu bara oleh PT Semen Padang, serta dapat dilakukan ‘green mining’ menjadikan sampah di TPA menjadi bahan baku RDF Plant, sekaligus dapat memperpanjang masa pakai TPA,” pungkas Wako. (Prokopim Pdg)