PADANG PANJANG, — Madrasah Aliyah Swasta Kulliyatul Muballighien (MAS KM) Kauman Muhammadiyah ikuti penilaian program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna 2024 Tingkat Regional II, Selasa (14/5/2024) melalui zoom meeting di Ruang Hamka Pesantren Kauman Muhammadiyah.
Penilaian tahap wawancara implementasi program SSK oleh tim penilai BKKBN Pusat ini melibatkan Pemko yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dra. Maini, M.M, Dinas Sosial PPKBPPA, Lurah Tanah Pak Lambik, Kantor Kemenag Padang Panjang serta Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar.
Mudir Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah, Dr. Derliana, M.A dalam paparannya menyebutkan, untuk mewujudkan sekolah berwawasan kependudukan ini di MAS KM ditunjukkan dengan kebijakan yang tertuang dalam Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) serta visi dan misi sekolah yang sudah dimulai sejak Agustus 2022.
“Untuk penguatan SSK ini kita lakukan perencanaan kegiatan serta pengembangan kapasitas guru, sosialisasi SSK serta MoU dengan sembilan sekolah lain dan monev pelaksanaan SSK setiap tahun,” ungkapnya.
Selain itu, tambahnya, ada pembelajaran ekstrakurikuler Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) serta ekskul lain yang mengandung konten kependudukan.
“Di samping itu ada inovasi dan kreativitas pengembangan kependudukan seperti mars SSK, pojok kependudukan, posyandu remaja, healthy food for foodler, PSRA, pencegahan stunting sejak dini, penyusunan modul ajar terintegrasi siaga kependudukan, duta remaja kependudukan, wisata edukasi, siswa duta Ramadan, serta kunjungan kampung KB,” jelasnya.
Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Pemko melalui OPD terkait sehingga dapat menjalankan program ini dengan baik.(andes)