Tanah Datar, Tikalak.com – Sebuah peristiwa kecelakaan kembali terjadi di ruas jalan Padang Panjang – Bukittinggi, tepatnya dekat POM bensin Gantiang, Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sekitar jam 12.00 wib, Minggu, (9/4/2023).
Sebuah truk yang membawa alat berat dari arah Bukittinggi menghantam lima kendaraan roda empat, dua kendaraan roda dua serta menghancurkan satu bangunan.
Tampak kondisi truk trailer bermuatan alat berat ringsek setelah menghantam beberapa kendaraan roda empat dan roda dua serta satu bangunan di ruas jalan Padang Panjang Panjang – Bukittinggi sekitar jam 12.00 wib, Minggu, (9/4/2023)
Menurut dugaan sementara penyebab terjadinya kecelakaan tersebut akibat truk mengalami rem blong.
Sementara menurut keterangan Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy Septiawan mengatakan “Kejadian berawal di saat truk yang datang dari arah Bukittinggi menuju Padang mengalami rem blong di turunan tajam jalanan,” ujarnya.
Selanjutnya dijelaskan Aldy, truk dengan nomor polisi (nopol) B 9178 DU mengalami rem blong sehingga menyebabkan hilang kendali (out of control).
Akibatnya truk menabrak beberapa kendaraan di depannya seperti Minibus Toyota Kijang BA 1828 PE, Minibus Daihatsu Xenia BA 1098 FM, Motor B 3344 CLZ, Minibus Suzuki Carry BA 1482 NF, Toyota Kijang pick-up tanpa nopol, Toyota Kijang Super BA 1739 EN dan Motor BA 3646 YA.
Selain itu disebutkan Aldi, “Truk juga menabrak rumah tempat percetakan bahan bangunan batako, kemudian truk juga menabrak pejalan kaki sebanyak empat orang,” ujarnya.
Disebutkan Aldi, “Peristiwa ini juga menyebabkan 15 orang menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia, 13 luka ringan dan satu orang luka berat,” katanya.
Hingga saat ini sejumlah petugas kepolisian masih berada di TKP guna memproses evakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan serta melakukan pendataan terhadap para korban kecelakaan yang masih di rawat di rumah sakit setempat.
Sementara dikatakan Aldi, “Untuk korban luka-luka telah dibawa ke RSUD dan RS Ibnu Sina Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan satu orang korban dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil Padang karena luka yang dialami cukup serius,” tuturnya (R.A)
