Padang Panjang, Tikalak.com – Dunia pendidikan kota Serambi Mekah kembali menorehkan prestasi terbaiknya, kali ini Madrasah Aliyah Kulliyatul Muballighien (MA KMM) Kauman berhasil meraih juara 1 pada ajang pemilihan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) jenjang SLTA tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya dengan capaian ini, MA KMM Kauman berhak melaju ke tingkat nasional mewakili Sumbar.
Kemudian menurut Mudir Kauman, Dr. Derliana, Sabtu (24/6) mengungkapkan, SSK merupakan kegiatan yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat yang bertujuan mengintegrasikan pendidikan kependudukan keluarga berencana dalam program serta mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran.
Dr. Derliana mengatakan, “Alhamdulillah, prestasi selalu ditorehkan di MA KMM. Terima kasih kepada tim yang telah berjuang siang dan malam guna mempersiapkan perlombaan. Mulai dari dokumen, publikasi media serta menciptakan jingle. Semoga kita bisa melanjutkan kemenangan ini di kancah nasional,” ucapnya.
Adapun penetapan pemenang SSK berdasarkan Surat Keputusan (SK) BKKBN Provinsi Sumatera Barat No B-2490/PD.04/J2/2023 tentang Pemenang Lomba SSK Paripurna Provinsi Tahun 2023. Selain MA KMM Padang Panjang, juara 2 diraih MAN 2 Bukittinggi dan SMAN 2 Lintau Buo sebagai juara 3.
Sementara menurut Ketua MSK MA KMM Kauman, Hilyati Fadhilah, M.Pd, mengatakan “Proses yang cukup panjang telah dilalui. Ketika dihubungi BKKBN, menyatakan madrasah kita sudah paripurna, setelah itu lanjut ke tahap empat besar. Persaingan semakin ketat, karena sekolah lain pun tak kalah hebat. Pada Rabu (21/6) kemarin kita dikukuhkan sebagai juara,” jelasnya.
Selanjutnya dia juga menambahkan, perlombaan ini memiliki banyak indikator. Diantaranya MA KMM yang berada di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah ini telah menjalin MoU dengan kelurahan dan Kampung KB. Selain itu dalam beberapa tahun terakhir tidak pernah absen dalam melahirkan pemenang Duta Genre Padang Panjang.
Lalu ujar Hilyati, “Kemudian integrasi ekstrakurikuler, mata pelajaran dan program sekolah diintegrasikan dengan SSK. Para santri pun juga bersemangat untuk menyiapkan jingle, logo serta Pojok Kependudukan di MA KMM,” tutupnya. (R.A)