Tikalak.com.-Pemerintah bersama DPRD Provinsi Sulawesi Barat lakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Bukittinggi. Rombongan Pj Gubernur dan Ketua DPRD Sulbar diterima Wali Kota melalui Sekda di Balaikota Bukittinggi, Selasa (20/12/2022).
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, menjelaskan, kunjungan kerja ini dilakukan untuk mempelajari bagaimana program – program Pemko Bukittinggi dalam menjalankan pemerintahan, bahkan Bukittinggi banyak potensi sumber daya, wisata alam dan kuliner.
“Bagaimana pemerintah mengoptimalkan potensi – potensinya menjadi pendapatan daerah dan bagaimana upaya mengelolanya. Banyak hal bisa kita replikasi nanti di Sulbar dan terima kasih atas sambutan dari Pemko Bukittinggi atas kunjungan kami ini,” ungkapnya.
Wali Kota Bukittinggi,H. Erman Safar, melalui Sekda Martias Wanto, menjelaskan, Bukittinggi merupakan kota dengan luas 25 km².
Di bawah kepemimpinan Wali Kota H.Erman Safar dan Wakil Wali Kota Marfendi, Kota Bukittinggi diarahkan untuk memprioritaskan peningkatan dan penyelamatan ekonomi kerakyatan.
Tahun 2022 dan 2023 tidak banyak anggaran untuk pembangunan fisik, namun anggaran ditujukan untuk pembangunan non fisik dan ekonomi masyarakat.
Saat ini sudah dijalankan Tabungan Utsman untuk menyelamatkan warga, khususnya dari pedagang usaha mikro dari jeratan rentenir.
Tabungan Utsman menjadi inovasi Pemko bersama BUMD BPR Syariah Jam Gadang, yang membantu permodalan para pedagang. Mekanisme murni dengan prinsip perbankan, namun margin dari pinjaman dibayarkan oleh pemerintah.
“Saat ini sudah hampir 2000 warga yang memanfaatkan Tabungan Utsman, dengan realisasi APBD Rp 2,5 milyar lebih dengan dana pinjaman Rp 14,5 milyar,” jelas Martias Wanto.
Selain itu, Wako juga memprioritaskan untuk penambahan muatan lokal untuk pelajar SD dan SMP negeri se Kota Bukittinggi.
Lima muatan lokal itu, Budaya Alam Minangkabau, Fiqih, Sejarah Islam, Bahasa Arab, dan Aqidah Akhlaq. Kemudian juga diprogramkan satu kelurahan satu rumah tahfiz.
Selain itu, Wako juga telah menginisiasi penggratisan dan subsidi uang komite untuk pelajar SMA se Bukittinggi.
“Untuk muatan lokal dan subsidi uang komite sudah berjalan semua. Sedangkan satu kelurahan satu rumah tahfiz sudah berjalan sekitar 60 hingga 70 persen.
Selama 2022 ini sudah dibantu melalui APBD untuk 13 rumah tahfiz dan tahun 2023 mendatang akan kita maksimalkan program ini.
Sehingga visi pemerintah daerah, Bukittinggi hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah, dapat direalisasikan,” ungkap Sekda.
Ketua DPRD Provinsi Sulbar, Siti Suraidah, mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi. Bagaimana inovasi yang dijalankan, berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, terutama melalui UMKM.
Kami menilai ini sangat luar biasa. Bagaimana pemerintah dapat membantu permodalan tanpa memberatkan nasabahnya dan juga berdampak baik untuk defiden bagi pemerintah daerah.
“Ini bisa jadi contoh bagi kami untuk diterapkan di Sulbar nantinya. Terima kasih atas informasi dan sambutan hangat dari Pemko Bukittinggi,” ungkap politisi demokrat itu. ( zlk) *