Bukittinggi, Tikalak.com – Gunung Marapi di Sumatera Barat yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar kembali mengalami erupsi dengan letusan setinggi 400 meter terpantau dari puncak gunung, Senin (06/02/2023).
Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Merapi PVMBG, Teguh Purwanto mengatakan, “Ini letusan atau erupsi pertama hari ini, terpantau setinggi 400 meter dari puncak, terjadi di posisi 12.48 WIB,” ujarnya di Bukittinggi.
Selanjutnya dikatakan Teguh, “arah kolom abu erupsi menyebar ke arah Timur, Selatan dan Tenggara.
Sementara itu menurut pantauan media Tikalak.com dilapangan letusan itu terlihat jelas dari arah Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Paninjauan Kabupaten Tanah Datar.
Seperti diketahui bahwa aktivitas Gunung Marapi sempat mengalami penurunan dalam satu minggu terakhir sejak pertama kali erupsi di 2023.
Selanjutnya kembali dikatakan Teguh, “Aktivitas erupsi pertama gunung Marapi di 2023 ini terjadi pada Sabtu (07/01), namun sejak Senin (23/01), aktivitas menurun, bahkan pada Minggu (05/02) untuk pertama kalinya tidak terjadi erupsi”, ujarnya lagi.
Teguh juga menyebutkan bahwa jumlah keseluruhan erupsi Marapi hingga saat ini tercatat sebanyak 321 kali letusan. “Tertinggi pada Kamis (12/01) lalu dengan ketinggian abu vulkanik mencapai satu kilometer dari atas puncak,” katanya.
Sementara itu Teguh tetap memberikan rekomendasi pada tingkat aktivitas Level II atau waspada ini agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi, dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas atau mendekati radius tiga kilometer dari puncak.
Selain itu dia juga mengharapkan agar, “masyarakat yang ada di sekitar Gunung Marapi diharapkan tetap tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan, berharap selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” pungkasnya. (Reni A)