Padang Pariaman, Tikalak.com – Terkait dengan adanya rencana aksi Pengarusutamaan Gender (PUG) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Inspektur Hendra Aswara akan mengawal pelaksanaan aksi tersebut.
Adapun hal ini guna menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang PUG dalam pembangunan nasional yang mengamanatkan kepada seluruh Menteri/Kepala Lembaga Non-Kementerian, Gubernur dan Bupati/Walikota seluruh Indonesia untuk melaksanakan PUG dalam pembangunan.
Sedangkan Rencana Aksi Daerah Pengarusutamaan Gender (RANDA PUG) dengan pengintegrasian isu gender dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran yang merupakan satu kesatuan tak terpisahkan.
Kemudian Hendra mengharapkan, “Harapan kita semua kebijakan, program, kegiatan dan anggaran yang lebih berperspektif gender. Kita mulai penyusunan RPJMD, Renstra, RKPD dan Renja pada perangkat daerah” ujarnya usai Penandatangan Pakta Integritas di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prop. Sumbar di Padang, Rabu (15/2).
Dikatakan Hendra, tujuan pentingnya PUG, adalah untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. Kesetaraan gender bermakna bahwa laki-laki dan perempuan dapat berkembang optimal tanpa terkendala oleh jenis kelaminnya. Artinya PUG bukanlah program kegiatan melainkan strategi pembangunan yang diperlukan untuk memastikan semua lapisan masyarakat bisa terlibat dalam proses pembangunan sehingga bermanfaat untuk semua.
Selanjutnya disampaikan Hendra, “Sesuai arahan Bapak Bupati, kita berkomitmen merumuskan kebijakan, strategi, program dan kegiatan responsif gender pada dokumen perencanaan penganggaran di Padangpariaman” ujar mantan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Ditambahkannya bahwa Penggerak PUG adalah Inspektorat, Bapelitbangda, BPKD dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Keempat OPD tersebut menyusunan laporan rencana aksi daerah dalam Pengarusutamaan Gender.
Untuk itu Hendra berharap, “Insha Allah, target kita tahun ini untuk meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya. Tentunya, kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, butuh komitmen dan kerja sama yang solit stakeholders” ujar Alumni STDPN Angkatan XI itu.(H.A)